Cara Menggabungkan Banyak File Excel Menjadi Satu File dan Satu Sheet dalam Waktu Singkat

thumbnail
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah hari ini saya masih diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan ilmu baru yang mungkin bisa bermanfaat bagi anda, khususnya untuk para pekerja kantor yang berkecimpung dengan dunia Excel. Kali ini saya membuat tutorial tentang cara menjadikan beberapa file Excel menjadi satu file Excel dan juga menjadi satu sheet Excel. 

Tutorial dalam artikel ini sebenarnya terbagi menjadi dua tutorial, yang saya jadikan menjadi satu tutorial. yaitu Tutorial menjadikan banyak file excel menjadi 1 file, dan Tutorial menjadikan banyak sheet menjadi 1 sheet gabungan. 
Tutorial ini saya buat Berdasarkan pengalaman saya yang beberapa hari lalu saya alami. Saat itu saya mendapat tugas dari atasan untuk menjadikan satu file Excel yang terpisah, terdiri dari 24 file Excel, masing-masing file Excel berisi kurang lebih 1000 data atau 1000 baris nama identitas orang. Jika saya melakukan secara manual, dengan cara copy paste dari satu file ke file yang lain untuk menjadikan satu file maka akan memakan waktu yang sangat lama, karena itu saya harus memutar otak, untuk mencari cara agar pekerjaannya lumayan memakan waktu tersebut bisa saya selesaikan dalam waktu Sekejap.
Selanjutnya Mari kita masuk ke pembahasan utama.
Langkah-langkah yang harus kita lakukan sebelum menjadikan banyak file menjadi satu file adalah sebagai berikut:
1. Letakkan file-file yang banyak tersebut dalam satu folder  (meskipun file yang filenya itu banyak, tapi urutan kolom atau dari semua file itu sama).


2. Langkah berikutnya, kita jadikan seluruh file yang terpisah dalam kasus ini (24 file) menjadi satu file. Namun meskipun file yang banyak tersebut, sudah berada dalam satu file, sheet dalam file gabungan tersebut masih terpisah, sehingga nantinya akan terbentuk satu file yang terdiri dari 24 sheet yang berbeda. 
Langkah berikutnya buka tautan berikut: 
Halaman Utama


Penggabungan Maksimal 10 File

kemudian upload file-file yang akan anda jadikan satu terlebih dahulu, maksimal mengupload untuk sekali upload adalah 10 file. Dengan demikian nanti akan terbentuk 3 file gabungan karena jumlah file dalam praktik uji coba saya ada 24 File. 


Nantinya di akhir 3 gabungan tadi, akan digabung lagi menjadi satu file akhir dengan isian 24 sheet yang berbeda.
Proses Penggabungan 3 File gabungan


3. Buka file akhir yang sudah berisi 24 set gabungan tadi, aktifkan kursos pada sheet paling awal, karena nanti file gabungan akan muncul sebelum sheet paling awal, kemudian tekan alt+f11 untuk masuk ke macro editor.
Sheet Paling Awal

ALT+F11 (Tampilan Macro Editor)

4. Pilih menu Insert+Module
Pilih Insert+Module

5. Buka file, new copykan paste kode berikut ini,

Sub Combine()
'UpdatebyExtendoffice
Dim J As Integer
On Error Resume Next
Sheets(1).Select
Worksheets.Add
Sheets(1).Name = "Combined"
Sheets(2).Activate
Range("A1").EntireRow.Select
Selection.Copy Destination:=Sheets(1).Range("A1")
For J = 2 To Sheets.Count
Sheets(J).Activate
Range("A1").Select
Selection.CurrentRegion.Select
Selection.Offset(1, 0).Resize(Selection.Rows.Count - 1).Select
Selection.Copy Destination:=Sheets(1).Range("A65536").End(xlUp)(2)
Next
End Sub


6. setelah itu klik Tanda Run atau tanda Play, maka akan terbentuk sheet baru yang merupakan gabungan dari 24 sheet yang berbeda tadi di kolom di sheet paling sebelah kiri.

Tekan Play

6. Setelah itu, akan muncul sheet yang terletak paling awal dengan nama sheet Combined yang merupakan gabungan dari seluruh sheet (24 sheet).

Sheet gabungan (Combined) terakhir berada paling kiri


7. Selesai.

Jika anda ingin melihat versi video atau praktiknya, bisa anda lihat disini:


Jangan lupa, Dukung terus blog dan Channel Youtube saya, agar kami semangat terus dalam berkarya dan total dalam menyajikan artikel yang berkualitas, cukup dengan dengan, Follow, Subscribe, Like dan Comment pada sosial media saya berikut:
Youtube : Onny Putranto 
Instagram: @onnyputranto212
Facebook: Onny Putranto
Google Business: Arzan Servis Laptop
Toko Online: Partmurah.com


Membuat Aplikasi Jadwal Piket Menggunakan Microsoft Excel

thumbnail
Assalamualaikum wr.wb 
Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan dan kesehatan untuk belajar dan berbagi ilmu. Setelah beberapa minggu saya membuat artikel tentang Akuaponik dan Otomotif, kini saya ingin berbagi tutorial tentang Microsoft Excel. Ide pembuatan tutorial ini muncul karena pembuatan jadwal harus memenuhi beberapa kondisi, diantaranya:

1. Piket diisi maksimal 2 orang/ Pada hari Aktif tiap bulan.
2. Jumlah hari piket masing-masing SDM dalam 1 bulan harus sama.
3. Aplikasi bisa digunakan tiap bulan dengan hari aktif yang berbeda-beda.
4. Jumlah SDM yang dijadwalkan piket sementara 13 Orang, bisa jadi sewaktu-waktu bertambah atau berkurang jumlahnya.

Berawal dari kondisi tersebut, akhirnya saya mempunyai ide membuat aplikasi sederhana menggunakan Microsoft Excel. Microsoft Excel dipilih untuk membuat aplikasi karena platform tersebut sangat familiar bagi saya dan SDM disini, sehingga pembuatannya dapat dilakukan dengan cepat, serta SDM lainnya dapat segera beradaptasi. Aplikasi Jadwal Piket yang saya buat sifatnya semi Otomatis, agar dapat menampung aspirasi SDM lainnya ketika ada pesanan hari piket, atau pesanan pasangan piket. Microsoft Excel yang saya gunakan untuk membuat aplikasi jadwal ini menggunakan Microsoft Excel 2010. Microsoft Versi diatas 2010 juga bisa menggunakan tutorial ini. Paragraf berikutnya mulai masuk ke pembahasan utama terkait proses dan cara pembuatan aplikasi:

A. FORMULA/SCRIPT YANG DIBUTUHKAN

1. IF...ELSE
2. IFERROR
3. COUNTIF
4. COUNTA
5. ROUNDUP
6. SUM
Penjelasan detail tentang formula tersebut akan lebih mudah dipahami ketika dijelaskan bersamaan dengan contoh script/ formula utuh pada paragraf selanjutnya.

B. TOOL PELENGKAP

1. Menu Home ->> Conditional Formating
2. Menu Data ->> Data Validation ->> List

C. MULAI PEMBUATAN

Setiap penjelasan script selalu berhubungan dengan gambar utama. Jadi perhatikan gambar utama berikut (Lebih mudah jika anda menyimpan gambar utama di PC kemudian dibuka di PC/Laptop anda:

onnyputranto.com-gambar-utama-aplikasi-jadwal-piket
Gambar Utama Aplikasi Jadwal Piket

1. Cell C5 sampai O5 merupakan cell Daftar nama SDM

2. Cell B11 sampai B41 Merupakan Cell yang menjelaskan status Hari Aktif atau Hari Libur/Tanggal Merah cell pada kolom ini memanfaatkan Menu Excel Data validation yaitu Blok Cell B11 sampai B41->> Pilih Data ->> Data Validation ->> List ->> Maukkan Pilihan Hari Aktif Hari Libur/Tanggal Merah
Data Validation Keterangan Hari Aktif

3. Cell A11 sampai A41 Merpakan Cell tanggal diisi 1 sampai 31.

4. Cell C11 Sampai O41 Merupakan Cell yang menjelaskan status penunjukkan SDM dalam melaksanakan Piket Atau Tidak yang diwakili oleh angka 1=Piket, 0 atau Kosong=Tidak Piket, cell pada kolom ini memanfaatkan Menu Excel Data validation yaitu Blok Cell C11 Sampai O41->> Pilih Data ->> Data Validation ->> List ->> Maukkan Pilihan 0 ; 1
Data Validation Keterangan Piket

5. Cell B42 Berisi Jumlah Hari Aktif dalam satu bulan, Rumus/ Formulanya yaitu:
=COUNTIF(A11:$B$41;"HARI AKTIF")

6. Cell C7 sampai O7 berisi jumlah hari yang seharusnya diterima oleh SDM dalam satu bulan, diperoleh dari Jumlah Hari Aktif dibagi Jumlah SDM Aktif yang dibulatkan ke Atas. Rumus/ Formulanya yaitu:
=ROUNDUP(($B$42/COUNTA($C$5:$O$5));0)

7. Cell C8 sampai O8 berisi jumlah hari SDM yang sudah diplot (diisi angka 1) oleh pembuat jadwal dalam satu bulan, diperoleh dari Perhitungan Cell yang berisi Angka 1 Dalam Kolom Masing-masing PendampingRumus/ Formulanya yaitu:
=COUNTIF(C11:C41;1)
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell C8 kemudian kita tarik ke samping kanan sampai cell O8 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser).

8. Cell C6 sampai O6 berisi keterangan apakah jumlah hari SDM yang sudah diplot (diisi angka 1) oleh pembuat jadwal dalam satu bulan sudah sesuai pembagian jumlah seharusnya agar adil, diperoleh dari perbandingan nilai Cell C8 sampai O8 dengan C7 sampai O8 secara berurutan vertikal
Output yang diinginkan:
a. Jika JUMLAH DIBAGI KORKOT/PEMBUAT JADWAL >JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan JUMLAH HARI KEBANYAKAN
b. Jika JUMLAH DIBAGI KORKOT/PEMBUAT JADWAL <JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan JUMLAH HARI KURANG
c. Jika JUMLAH DIBAGI KORKOT/PEMBUAT JADWAL =JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan JUMLAH HARI PAS
Rumus/ Formulanya yaitu:
=IF(COUNTIF(C$11:C$41;1)=ROUNDUP(($B$42/COUNTA($C$5:$O$5));0);"JUMLAH HARI PAS";IF(COUNTIF(C$11:C$41;1)>ROUNDUP($B$42/COUNTA($C$5:$O$5);0);"JUMLAH HARI KEBANYAKAN";"JUMLAH HARI KURANG"))
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell C6 kemudian kita tarik ke samping kanan sampai cell O6 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser).

9. Cell C42 sampai O42 berisi total jumlah hari piket masing-masing SDM.
Rumus/ Formulanya yaitu:
=SUM(C11:C41)
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell C42 kemudian kita tarik ke samping kanan sampai cell O42 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser).

10. Cell P11 Sampai P41 berisi total jumlah SDM yang melaksanakan piket dalam 1 Hari.
Rumus/ Formulanya yaitu:
=SUM(C11:O11)
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell P11 kemudian kita tarik ke bawah kanan sampai cell P41 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser ke bawah).

11. Cell P42 berisi total jumlah hari piket seluruh SDM dalam 1 bulan.
Rumus/ Formulanya yaitu:
=SUM(P11:P41)

12. Cell Q11 Samapi Q41 berisi keterangan apakah jumlah pasangan SDM yang sudah diplot (diisi angka 1) oleh pembuat jadwal dalam satu hari sudah sesuai.
Output yang diinginkan:
a. Jika HARI LIBUR/TANGGAL MERAH tetep di plot piket maka akan muncul keterangan PREIAN KOK ADA PIKET
b. Jika Hari Aktif, dan Jumlah Peserta Piket = 0, Maka muncul keterangan BELUM ADA YANG PIKET
c. Jika Hari Aktif, dan Jumlah Peserta Piket < 2, Maka muncul keterangan KASIHAN PIKET SENDIRIAN
d. Jika Hari Aktif, dan Jumlah Peserta Piket = 2, Maka muncul keterangan PIKET SEPASANG 2 ORANG
d. Jika Hari Aktif, dan Jumlah Peserta Piket > 2, Maka muncul keterangan ANGGOTA PIKET KEBANYAKAN
Rumus/ Formulanya yaitu:
=IF(B11="HARI LIBUR/TANGGAL MERAH";"PREIAN KOK ADA PIKET";IF(P11=0;"BELUM ADA YANG PIKET";IF(P11<2;"KASIHAN PIKET SENDIRIAN";IF(P11=2;"PIKET SEPASANG 2 ORANG";"ANGGOTA PIKET KEBANYAKAN"))))
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell Q11 kemudian kita tarik ke bawah kanan sampai cell Q41 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser ke bawah).

Cell Q11 Samapi Q41 dikombinasikan dengan fitur Conditional Formating untuk memperjelas keterangan agar mempermudah pembuat jadwal dengan menambahkan warna berbeda di setiap hasil output. Cara menggunakan conitional formating yaitu
Blok Cell Q11 Samapi Q41 ->> Home ->>Conditional Formating->>New Rule->>Format Only Cells that Contain ->> Ganti Between Menjadi equal To ->> Masukkan Keterangan Yang Diinginkan "ANGGOTA PIKET KEBANYAKAN"->>Tekan format ->>Pilih Font->>Bold->>Color->>Pilih Warna Kuning->>Pilih Fill->>Pilih warna Hijau->>OK->>OK
Ulangi langkah tersebut sebanyak keterangan yang anda buat.
Conditional Formating
Output warna yang Diinginkan sebagai berikut:
a. PREIAN KOK ADA PIKET
b. BELUM ADA YANG PIKET
c. KASIHAN PIKET SENDIRIAN
d. PIKET SEPASANG 2 ORANG
d.ANGGOTA PIKET KEBANYAKAN
 
Menu conditional formating juga dapat digunakan pada cell lainnya sesuai selera. Selain itu juga untuk mempercantik tampilan aplikasi. Untuk Conditional Formating pada Cell lain silahkan dicoba sendiri ya??

13 . Cell Q7 berisi keterangan perbandingan TOTAL JUMLAH DIBAGI KORKOT dengan TOTAL JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL, atau lebih mudanya perbandingan Kolom P8 dan Kolom P7.
Output yang diinginkan:
a. Jika TOTAL JUMLAH DIBAGI KORKOT < TOTAL JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan BEBERAPA SDM HARUS ADA YANG DITAMBAH HARI AGAR PEMBAGIAN SAMA
b.  Jika TOTAL JUMLAH DIBAGI KORKOT = TOTAL JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan PEMBAGIAN PIKET ADIL RATA
c.  Jika TOTAL JUMLAH DIBAGI KORKOT > TOTAL JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan ADA SDM YANG KEBANYAKAN JUMLAH PIKETNYA
Rumus/ Formulanya yaitu:
=IF(P8<P7;"BEBERAPA SDM HARUS ADA YANG DITAMBAH HARI AGAR PEMBAGIAN SAMA";IF(P8=P7;"PEMBAGIAN PIKET ADIL RATA";"ADA SDM YANG KEBANYAKAN JUMLAH PIKETNYA"))

Cell Area kerja pembuat jadwal hanya dimulai dari cell B11 sampai O41, selain itu semua cell mengandung formula penting, yang apabila tidak sengaja terubah makan seluruh aplikasi juga akan bermasalah, oleh karena itu sebaiknya kita melakukan Protect Sheet dengan Mengaktifkan Cell yang hanya digunakan oleh pembuat jadwal dan Mengunci Cell yang mengandung Formula.

D. MENGUNCI CELL BERFORMULA DAN MENGAKTIFKAN CELL DINAMIS

1. Blok cell B11 sampai O41 (Cell yang nantinya bersifat dinamis/ nilainya berubah sesuai pembuat jadwal)->>Klik Kanan->> Protection->> Hilangkan Centang Locked.
Format Cells

2. Klik Kanan nama sheet aktif (Berada Dibawah) yang merupakan letak jadwal ->> Hilangkan Centang Select Locked Cells ->> Beri Centang Select Unlocked Cells
Centang Locked dan Unlocked Cells
Jika berhasil maka Cell selain cell B11 sampai O41 tidak bisa diedit atau dirubah sesuka hati, jika perlu beri password saat melakukan protect sheet agar Cell dengan Formula Tidak Bisa Diedit/Diubah. 

3. Alhamdulillah Selesai.


Aplikasi dapat di unduh disini
Password : WWW.ONNYPUTRANTO.COM
Semoga bermanfaat!
Wassalamualaikum wr.wb.

Jangan lupa ikuti seluruh update sosial media saya berikut:
Youtube : Onny Putranto
Instagram: @onnyputranto212
Facebook: Onny Putranto
Google Business: Arzan Servis Laptop