Cara Menggabungkan Banyak File Excel Menjadi Satu File dan Satu Sheet dalam Waktu Singkat

thumbnail
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah hari ini saya masih diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan ilmu baru yang mungkin bisa bermanfaat bagi anda, khususnya untuk para pekerja kantor yang berkecimpung dengan dunia Excel. Kali ini saya membuat tutorial tentang cara menjadikan beberapa file Excel menjadi satu file Excel dan juga menjadi satu sheet Excel. 

Tutorial dalam artikel ini sebenarnya terbagi menjadi dua tutorial, yang saya jadikan menjadi satu tutorial. yaitu Tutorial menjadikan banyak file excel menjadi 1 file, dan Tutorial menjadikan banyak sheet menjadi 1 sheet gabungan. 
Tutorial ini saya buat Berdasarkan pengalaman saya yang beberapa hari lalu saya alami. Saat itu saya mendapat tugas dari atasan untuk menjadikan satu file Excel yang terpisah, terdiri dari 24 file Excel, masing-masing file Excel berisi kurang lebih 1000 data atau 1000 baris nama identitas orang. Jika saya melakukan secara manual, dengan cara copy paste dari satu file ke file yang lain untuk menjadikan satu file maka akan memakan waktu yang sangat lama, karena itu saya harus memutar otak, untuk mencari cara agar pekerjaannya lumayan memakan waktu tersebut bisa saya selesaikan dalam waktu Sekejap.
Selanjutnya Mari kita masuk ke pembahasan utama.
Langkah-langkah yang harus kita lakukan sebelum menjadikan banyak file menjadi satu file adalah sebagai berikut:
1. Letakkan file-file yang banyak tersebut dalam satu folder  (meskipun file yang filenya itu banyak, tapi urutan kolom atau dari semua file itu sama).


2. Langkah berikutnya, kita jadikan seluruh file yang terpisah dalam kasus ini (24 file) menjadi satu file. Namun meskipun file yang banyak tersebut, sudah berada dalam satu file, sheet dalam file gabungan tersebut masih terpisah, sehingga nantinya akan terbentuk satu file yang terdiri dari 24 sheet yang berbeda. 
Langkah berikutnya buka tautan berikut: 
Halaman Utama


Penggabungan Maksimal 10 File

kemudian upload file-file yang akan anda jadikan satu terlebih dahulu, maksimal mengupload untuk sekali upload adalah 10 file. Dengan demikian nanti akan terbentuk 3 file gabungan karena jumlah file dalam praktik uji coba saya ada 24 File. 


Nantinya di akhir 3 gabungan tadi, akan digabung lagi menjadi satu file akhir dengan isian 24 sheet yang berbeda.
Proses Penggabungan 3 File gabungan


3. Buka file akhir yang sudah berisi 24 set gabungan tadi, aktifkan kursos pada sheet paling awal, karena nanti file gabungan akan muncul sebelum sheet paling awal, kemudian tekan alt+f11 untuk masuk ke macro editor.
Sheet Paling Awal

ALT+F11 (Tampilan Macro Editor)

4. Pilih menu Insert+Module
Pilih Insert+Module

5. Buka file, new copykan paste kode berikut ini,

Sub Combine()
'UpdatebyExtendoffice
Dim J As Integer
On Error Resume Next
Sheets(1).Select
Worksheets.Add
Sheets(1).Name = "Combined"
Sheets(2).Activate
Range("A1").EntireRow.Select
Selection.Copy Destination:=Sheets(1).Range("A1")
For J = 2 To Sheets.Count
Sheets(J).Activate
Range("A1").Select
Selection.CurrentRegion.Select
Selection.Offset(1, 0).Resize(Selection.Rows.Count - 1).Select
Selection.Copy Destination:=Sheets(1).Range("A65536").End(xlUp)(2)
Next
End Sub


6. setelah itu klik Tanda Run atau tanda Play, maka akan terbentuk sheet baru yang merupakan gabungan dari 24 sheet yang berbeda tadi di kolom di sheet paling sebelah kiri.

Tekan Play

6. Setelah itu, akan muncul sheet yang terletak paling awal dengan nama sheet Combined yang merupakan gabungan dari seluruh sheet (24 sheet).

Sheet gabungan (Combined) terakhir berada paling kiri


7. Selesai.

Jika anda ingin melihat versi video atau praktiknya, bisa anda lihat disini:


Jangan lupa, Dukung terus blog dan Channel Youtube saya, agar kami semangat terus dalam berkarya dan total dalam menyajikan artikel yang berkualitas, cukup dengan dengan, Follow, Subscribe, Like dan Comment pada sosial media saya berikut:
Youtube : Onny Putranto 
Instagram: @onnyputranto212
Facebook: Onny Putranto
Google Business: Arzan Servis Laptop
Toko Online: Partmurah.com


Tutorial Excel Praktis-Menghilangkan Tanda Kutip Pada Cell Angka Secara Cepat

thumbnail
Tutorial Praktis, menghilangkan tanda petik di Ms. Excel

Assalamualaikum wr.wb, alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk berbagi bersama tutorial yang pasti akan sangat bermanfaat bagi kita semua. Kali ini saya mebuat postingan tentang suatu hal yang sering dianggap sepele oleh para pengolah data di excel, namun sangat fatal akibatnya jika dibiarkan saat digunakan dalam Logical and Conditional Function seperti (Vlookup, Hlookup, If, iferror, dll). Biasanya suatu index yang berupa angka lebih dari 13 digit, maka angka belakang secara otomatis akan berubah menjadi ), hal ini terjadi pada cell dengan format General atau yang merupakan format default di awal membuka excel. Banyak yang tidak paham, seharusnya jika jumlah karakter angka dalam cell yang akan dimasukkan itu lebih dari 13 digit, maka sebaiknya format cells dirubah dulu menjadi Text atau Number. Namun karena mungkin ketidaktahuan hal tersebut, sehingga kebanyakan orang-orang menambahkan tanda  petik (') sebelum karakter angka pertama, akibatnya nilai dalam cell yang dijadikan acuan pencocokan bisa membuat hasil olah data tidak valid ketika di sanding/ diolah / dicocok secara otomatis dengan data dari luar yang formatnya sudah benar.
Jika menemukan data demikian, ada cara menghilangkan tanda kutip secara otomatis dengan cepat kurang dari 10 detik. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
Contoh data kependudukan dengan NIK dan NOKK yang diawali tanda petik

1. Perhatikan Kolom C dan D, angka pada cell tersebut diawali tanda petik.
NB: Data NIK dan No.KK biasanya digunakan sebagi data identik untuk pengecekan data kependudukan
2. Blok Kolom A-H dengan mouse atau cara cepatnya, Tekan ->> "Ctrl+A" pada keyboard
3. Copy dengan cara Tekan->> "Ctrl+C" di Keyboard.
4. Buka Notepad
5. Pastekan data yang dari Excel ke Notepad dengan cara klik "Ctrl+V"
Paste data di Excel Ke Notepad tanpa diotak-atik
6. Jangan otak-atik data yang sudah di paste di Notepad, Blok Seluruh text di Notepad dengan cara Tekan->> "Ctrl+A" pada 
7. Copy Text dalam Notepad dengan cara tekan "Ctrl+C" pada keyboard
8. Buat sheet baru dengan cell ber format Text, dengan cara sebagai berikut:
- Blok Semua Cell ->> Tekan "Ctrl+A"
- Ubah format cels menjadi text dengan cara->> Klik kanan pada sembarang cell ->> Format Cels ->> Text
9. Letakkan Kurso berada di salah satu cell (bebas) ->>Contoh Cells "A1" ->> Klik Kanan ->> Paste Special ->> Text 
10. Selesai.

Anda bahkan bisa melakukannya kurang dari 5 detik, jika anda sudah terbiasa dengan tombol shortcut pada keyboard (Ctrl+C, Ctrl+V, Ctrl+A, Shift+Click Kiri, dll). Dengan cara ini dijamin tidak ada data error, dan susunan utuh tidak berubah. 
Demikian tutorial Excel Praktis tentang Bagaimana Cara Menghilangkan Tanda Kutip Pada Cell Angka Secara Cepat. Tutorial excel lainnya, dapat anda baca dan ikuti disini. Tutorial ini juga sudah saya sajikan dalam channel youtube saya yaitu Onny Putranto Channel

Semoga tutorial ini bermanfaat bagi anda.
Jangan lupa, Dukung terus blog dan Channel Youtube saya, agar kami semangat terus dalam berkarya dan total dalam menyajikan artikel yang berkualitas, cukup dengan dengan, Follow, Subscribe, Like dan Comment pada sosial media saya berikut:
Youtube : Onny Putranto 
Instagram: @onnyputranto212
Facebook: Onny Putranto
Google Business: Arzan Servis Laptop

Tutorial Office Praktis - Cara Membuat Amplop Otomatis di Microsoft Word dan Microsoft Excel - (Dilengkapi Gambar)

thumbnail
Assalamualaikum wr. wb. Alhamdulillah kita masih diberi kesehatan dan kesempatan, untuk belajar dan sharing kembali tentang pengetahuan yang pasti akan bermanfaat bagi anda. Pembahasan hari ini berupa tutorial yang saya beri judul Cara Membuat Amplop Otomatis di Microsoft Word dan Microsoft Excel. Tutorial ini merupakan tutorial Office Praktis yang pasti akan sangat anda butuhkan terutama bagi anda yang bekerja di bidang tata Usaha di sebuah sekolah ataupun perusahaan. Di dunia maya banyak aplikasi serupa, namun biasanya sudah berbentuk aplikasi jadi, namun alangkah lebih baik jika kita mengetahui proses dan cara pembuatannya dari awal. Proses pengerjaan dapat dilakukan hanya hitungan menit jika anda sudah paham langkah-langkahnya. Tutorial ini juga dapat dikembangkan untuk Membuat Kop Amplop di excel, print nama undangan di amplop, Print Amplop Undangan Pernikahan, dan Print Amplop Massal. Ok berikutnya kita langsung masuk ke pembahasan, pembahasan kali ini saya bagi menjadi dua bagian yaitu: Tahap Persiapan, dan tahap Pencetakan.


Bayangkan kalau amplop sebanyak ini dikerjakan secara manual,
harus gunting dan lem nama :-D

A. TAHAP PERSIAPAN
Pada tahap ini kita memerlukan alat tambahan berupa penggaris yang akan kita gunakan untuk mengukur amplop. Ada cara mengukur amplop agar tidak sampai keliru saat melakukan pencetakan. Berikut langkah-langkahnya:
1. Ukuran panjang (Height) dan lebar (width) pada amplop jangan sampai keliru. 
- Untuk sisi amplop yang panjang kita gunakan sebagai ukuran (Height)
(Height) -24cm atau 240mm 

- Untuk sisi amplop yang pendek kita gunakan sebagai ukuran (width)
(Width) -10cm atau 100mm 

2. Siapkan file Excel Berupa data yang akan dicetak di amplop. Pada contoh kali ini saya mbuat data excel yang berisi: No, Nama Kabupaten/Kota, Alamat, Uang Harian, Uang Transport, Total Terima
Gambar Data Excel (Daftar Nama dan Honor)

3. Buat file Ms. Word, caranya Klik New ->> Blank Document ->> Pilih Page layout ->> Pilih Size->>More Papper Size. Isi kolom width dan height sesuai ukuran amplop (Cara pengukuran sesuai langkah 1) ->> Tekan OK
Masukkan Ukuran Kertas Sesuai Ukuran
Jangan sampai tertukar ukuran atra width dan height ya. Kemudian Simpan File word dengan nama Amplop

4. Klik Margins ->> Pilih Narrow 
5. Klik Orientation ->> Pilih Landscape
Orientasi kertas pilih Landscape

6. Pada File di Ms Word yang sudah kita siapkan, Buat Tabel yang terdiri dari 2 baris dan 6 Kolom yang pada kolom pertama berisi: NoNama Kabupaten/KotaAlamatUang HarianUang TransportTotal Terima seperti pada gambar berikut:
Bentuk Tabel/Kolom yang ada pada amplop

7. Lakukan mail merge untuk mengisi baris ke 2 yang datanya diambil dari Microsoft Excel yang sudah kita siapkan sebelumnya, Mail merge sudah pernah saya ulas di beberapa tulisan saya disini . Namun agar lebih jelas saya ulas kembali pada tutorial pembuatan amplop otomatis berikut ini.
Ikuti langkah-langkah mail merge berikut:
a. Sebelumnya ada yang harus diketahui saat melakukan mail merge yaitu: Jika File Excel yang digunakan untuk mail merge terbuka, maka File Ms. Word yang digunakan Mail merge harus tertutup, Berlaku juga sebaliknya.
b. Tutup File Excel, Buka File Ms Word Amplop.
c. Klik Mailings ->> Pilih Select Recipients ->> Pilih Use Existing List 
Proses Mailing

d. Kemudian cari file excel, dan sheet letak data yang akan ditampilkan pada amplop.
Cari File Excel
e. Jika sudah berhasil, maka selanjutnya anda letakkan masing-masing field pada baris tabel yang ada di amplop. Caranya, 
- Letakkan kursor pada cell di tabel amplop Ms Word yang ingin diberi nilai dari database excel yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Klik Mailings ->> Klik Insert Merge Field ->> Pilih Kolom yang akan dimasukkan.
Lihat contoh gambar berikut:
Insert Merge Field Pada Kolom Nama Kabupaten
- Lakukan Hal Serupa pada kolom lainnya, seperti gambar berikut:
Semua Kolom sudah terisi

f. Jika sudah selesai memasukkan nilai field, Tekan prefiew result untuk mengecek data hasil mail merge. Silahkan dicek apakah data dan letak sudah pas.
g. Jika sudah selesai mengecek hasil mail merge akhiri dengan klik Finish & Merge ->> Klik Edit Individual Document ->> Klik All ->> Klik OK.
h. Maka akan tercipta seluruh file amplop dalam 1 document siap print. Silahkan Simpan/Save hasil akhir tersebut
Tahap Persiapan selesai, kita lanjut ke tahap pencetakan.

B. TAHAP PENCETAKAN 
Pada tahap ini meletakkan amplop pada printer tergantung dari setting awal tadi, sesuai langkah yang sudah saya bahas sebelumnya maka penempatan kertas pada printer adalah berdiri, atau seperti gambar berikut:
Posisi Kertas Di Printer

1. Pada Microsoft Word Hasil Akhir Mail Merge tekan pada keyboard Ctrl+P _>> Pilih Print Properties (Jika Ada)->> Atur ukuran kertas (Width 10cm atau 100mm x Heigh 24cm atau 240mm), dan Orientations Halaman (Landscape) Sesuai Settingan awal anda.

2. Tekan Print.
3. Selesai.
Berikut ini gambar-gambar hasil print masal amplop saya.
Hasil Rapi

Hasil Print Masal Otomatis

Alhamdulillah video tutorial pembuatan amplop secara massal sudah selesai dibuat, selamat menikmati, semoga video ini dapat lebih membantu anda dalam memahami tutorial saya. Jika berkenan jangan lupa Subscribe, like dan share video saya. Terima kasih.


Semoga tulisan ini bermanfaat, dan dapat menjadikan pemberat amal kita di akhirat kelak.
Jangan lupa, Dukung terus blog dan Channel Youtube saya, agar kami semangat terus dalam berkarya dan total dalam menyajikan artikel yang berkualitas, cukup dengan dengan, Follow, Subscribe, Like dan Comment pada sosial media saya berikut:
Youtube : Onny Putranto 
Instagram: @onnyputranto212
Facebook: Onny Putranto
Google Business: Arzan Servis Laptop


Cara Merge Cell otomatis Berdasarkan Nilai Cell yang Sama Menggunakan VBA Macro

thumbnail
Assalamualaikum wr. wb. Alhamdulillah kita berbagi sedikit pengalaman dan Tutorial Microsoft Excel. Jika sebelumnya kita membahas tutorial, Pecah File Excel Menjadi Beberapa File Berdasarkan Kategori Tertentu Dengan Cepat, maka kali ini kita membuat tutorial yang mirip dengan tutorial sebelunya, hanya saja kita tidak memecah file berdasar kategori/ nilai cell yang sama, melainkan kita akan membuat Merge Cell Otomatis untuk nilai cell yang sama. 
Auto Merge Cells


Tutorial ini sangat bermanfaat bagi anda yang memiliki tugas membuat laporan keuangan, jadwal kegiatan, pembukuan, dll, karena untuk menyajikan laporan kita dituntut Rapi dan Mudah dimengerti. Selanjutnya kita masuk ke langkah-langkah contoh projectnya.  Contoh Kasus
Saya akan melakukan merge cell pada kolom hari yang sama, dan kolom nama petugas piket yang sama! Daftar Piket Sebagai berikut:
Merge Cell Kolom A dan Kolom C
A. LANGKAH-LANGKAH
1. Pada sheet yang menampilkan jadwal tersebut tekan tombol di keyboard Alt+F11
 Secara bersamaan.
2. Pada halaman VBA Macro Pilih Insert->> Module
Pilih Insert->> Module


3. Letakan kode VBA Macro berikut, 

Sub MergeSameCell()
'Updateby Extendoffice
Dim Rng As Range, xCell As Range
Dim xRows As Integer
xTitleId = "KutoolsforExcel"
Set WorkRng = Application.Selection
Set WorkRng = Application.InputBox("Range", xTitleId, WorkRng.Address, Type:=8)
Application.ScreenUpdating = False
Application.DisplayAlerts = False
xRows = WorkRng.Rows.Count
For Each Rng In WorkRng.Columns
    For i = 1 To xRows - 1
        For j = i + 1 To xRows
            If Rng.Cells(i, 1).Value <> Rng.Cells(j, 1).Value Then
                Exit For
            End If
        Next
        WorkRng.Parent.Range(Rng.Cells(i, 1), Rng.Cells(j - 1, 1)).Merge
        i = j - 1
    Next
Next
Application.DisplayAlerts = True
Application.ScreenUpdating = True
End Sub

Seperti gambar berikut ini:
Copas Script VBA MAcro
4. Tekan Gambar Panah Hijau/ Runing:
Tombol Play
5. Akan nmuncul Kotak Dialog berupa kolom, isikan kolom tersebut dengan men-drag cell yang akan di merge dalam contoh di gambar yaitu kolom ($A$2:$A$37). Lanjutkan dengan menekan OK
Drag Cell yang akan di merger
6. Ulangi Langkah ke 4 dan 5, untuk melakukan merge cell di kolom ($C$2:$C$37). Hasilnya sebagai berikut:
Hasil Merger Otomatis
7.Selesai.
Video Prakteknya juga sudah bisa anda nikmati di Youtube, berikut ini saya sajikan videonya:




Source ini saya dapatkan di https://id.extendoffice.com/, dan sudah berhasil saya uji coba di project saya. Demikian tutorial saya terkait Cara Merge Cell otomatis Berdasarkan Nilai Cell yang Sama Menggunakan VBA Macro. Jika artikel ini bermanfaat, maka anda boleh membagikan tulisan ini.

Jangan lupa ikuti seluruh update sosial media saya berikut:
Youtube : Onny Putranto (Subscribed, Like, dan Koment untuk mengikuti perkembangan tutorial dari kami)
Instagram: @onnyputranto212
Facebook: Onny Putranto
Google Business: Arzan Servis Laptop







Membuat Aplikasi Jadwal Piket Menggunakan Microsoft Excel

thumbnail
Assalamualaikum wr.wb 
Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan dan kesehatan untuk belajar dan berbagi ilmu. Setelah beberapa minggu saya membuat artikel tentang Akuaponik dan Otomotif, kini saya ingin berbagi tutorial tentang Microsoft Excel. Ide pembuatan tutorial ini muncul karena pembuatan jadwal harus memenuhi beberapa kondisi, diantaranya:

1. Piket diisi maksimal 2 orang/ Pada hari Aktif tiap bulan.
2. Jumlah hari piket masing-masing SDM dalam 1 bulan harus sama.
3. Aplikasi bisa digunakan tiap bulan dengan hari aktif yang berbeda-beda.
4. Jumlah SDM yang dijadwalkan piket sementara 13 Orang, bisa jadi sewaktu-waktu bertambah atau berkurang jumlahnya.

Berawal dari kondisi tersebut, akhirnya saya mempunyai ide membuat aplikasi sederhana menggunakan Microsoft Excel. Microsoft Excel dipilih untuk membuat aplikasi karena platform tersebut sangat familiar bagi saya dan SDM disini, sehingga pembuatannya dapat dilakukan dengan cepat, serta SDM lainnya dapat segera beradaptasi. Aplikasi Jadwal Piket yang saya buat sifatnya semi Otomatis, agar dapat menampung aspirasi SDM lainnya ketika ada pesanan hari piket, atau pesanan pasangan piket. Microsoft Excel yang saya gunakan untuk membuat aplikasi jadwal ini menggunakan Microsoft Excel 2010. Microsoft Versi diatas 2010 juga bisa menggunakan tutorial ini. Paragraf berikutnya mulai masuk ke pembahasan utama terkait proses dan cara pembuatan aplikasi:

A. FORMULA/SCRIPT YANG DIBUTUHKAN

1. IF...ELSE
2. IFERROR
3. COUNTIF
4. COUNTA
5. ROUNDUP
6. SUM
Penjelasan detail tentang formula tersebut akan lebih mudah dipahami ketika dijelaskan bersamaan dengan contoh script/ formula utuh pada paragraf selanjutnya.

B. TOOL PELENGKAP

1. Menu Home ->> Conditional Formating
2. Menu Data ->> Data Validation ->> List

C. MULAI PEMBUATAN

Setiap penjelasan script selalu berhubungan dengan gambar utama. Jadi perhatikan gambar utama berikut (Lebih mudah jika anda menyimpan gambar utama di PC kemudian dibuka di PC/Laptop anda:

onnyputranto.com-gambar-utama-aplikasi-jadwal-piket
Gambar Utama Aplikasi Jadwal Piket

1. Cell C5 sampai O5 merupakan cell Daftar nama SDM

2. Cell B11 sampai B41 Merupakan Cell yang menjelaskan status Hari Aktif atau Hari Libur/Tanggal Merah cell pada kolom ini memanfaatkan Menu Excel Data validation yaitu Blok Cell B11 sampai B41->> Pilih Data ->> Data Validation ->> List ->> Maukkan Pilihan Hari Aktif Hari Libur/Tanggal Merah
Data Validation Keterangan Hari Aktif

3. Cell A11 sampai A41 Merpakan Cell tanggal diisi 1 sampai 31.

4. Cell C11 Sampai O41 Merupakan Cell yang menjelaskan status penunjukkan SDM dalam melaksanakan Piket Atau Tidak yang diwakili oleh angka 1=Piket, 0 atau Kosong=Tidak Piket, cell pada kolom ini memanfaatkan Menu Excel Data validation yaitu Blok Cell C11 Sampai O41->> Pilih Data ->> Data Validation ->> List ->> Maukkan Pilihan 0 ; 1
Data Validation Keterangan Piket

5. Cell B42 Berisi Jumlah Hari Aktif dalam satu bulan, Rumus/ Formulanya yaitu:
=COUNTIF(A11:$B$41;"HARI AKTIF")

6. Cell C7 sampai O7 berisi jumlah hari yang seharusnya diterima oleh SDM dalam satu bulan, diperoleh dari Jumlah Hari Aktif dibagi Jumlah SDM Aktif yang dibulatkan ke Atas. Rumus/ Formulanya yaitu:
=ROUNDUP(($B$42/COUNTA($C$5:$O$5));0)

7. Cell C8 sampai O8 berisi jumlah hari SDM yang sudah diplot (diisi angka 1) oleh pembuat jadwal dalam satu bulan, diperoleh dari Perhitungan Cell yang berisi Angka 1 Dalam Kolom Masing-masing PendampingRumus/ Formulanya yaitu:
=COUNTIF(C11:C41;1)
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell C8 kemudian kita tarik ke samping kanan sampai cell O8 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser).

8. Cell C6 sampai O6 berisi keterangan apakah jumlah hari SDM yang sudah diplot (diisi angka 1) oleh pembuat jadwal dalam satu bulan sudah sesuai pembagian jumlah seharusnya agar adil, diperoleh dari perbandingan nilai Cell C8 sampai O8 dengan C7 sampai O8 secara berurutan vertikal
Output yang diinginkan:
a. Jika JUMLAH DIBAGI KORKOT/PEMBUAT JADWAL >JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan JUMLAH HARI KEBANYAKAN
b. Jika JUMLAH DIBAGI KORKOT/PEMBUAT JADWAL <JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan JUMLAH HARI KURANG
c. Jika JUMLAH DIBAGI KORKOT/PEMBUAT JADWAL =JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan JUMLAH HARI PAS
Rumus/ Formulanya yaitu:
=IF(COUNTIF(C$11:C$41;1)=ROUNDUP(($B$42/COUNTA($C$5:$O$5));0);"JUMLAH HARI PAS";IF(COUNTIF(C$11:C$41;1)>ROUNDUP($B$42/COUNTA($C$5:$O$5);0);"JUMLAH HARI KEBANYAKAN";"JUMLAH HARI KURANG"))
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell C6 kemudian kita tarik ke samping kanan sampai cell O6 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser).

9. Cell C42 sampai O42 berisi total jumlah hari piket masing-masing SDM.
Rumus/ Formulanya yaitu:
=SUM(C11:C41)
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell C42 kemudian kita tarik ke samping kanan sampai cell O42 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser).

10. Cell P11 Sampai P41 berisi total jumlah SDM yang melaksanakan piket dalam 1 Hari.
Rumus/ Formulanya yaitu:
=SUM(C11:O11)
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell P11 kemudian kita tarik ke bawah kanan sampai cell P41 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser ke bawah).

11. Cell P42 berisi total jumlah hari piket seluruh SDM dalam 1 bulan.
Rumus/ Formulanya yaitu:
=SUM(P11:P41)

12. Cell Q11 Samapi Q41 berisi keterangan apakah jumlah pasangan SDM yang sudah diplot (diisi angka 1) oleh pembuat jadwal dalam satu hari sudah sesuai.
Output yang diinginkan:
a. Jika HARI LIBUR/TANGGAL MERAH tetep di plot piket maka akan muncul keterangan PREIAN KOK ADA PIKET
b. Jika Hari Aktif, dan Jumlah Peserta Piket = 0, Maka muncul keterangan BELUM ADA YANG PIKET
c. Jika Hari Aktif, dan Jumlah Peserta Piket < 2, Maka muncul keterangan KASIHAN PIKET SENDIRIAN
d. Jika Hari Aktif, dan Jumlah Peserta Piket = 2, Maka muncul keterangan PIKET SEPASANG 2 ORANG
d. Jika Hari Aktif, dan Jumlah Peserta Piket > 2, Maka muncul keterangan ANGGOTA PIKET KEBANYAKAN
Rumus/ Formulanya yaitu:
=IF(B11="HARI LIBUR/TANGGAL MERAH";"PREIAN KOK ADA PIKET";IF(P11=0;"BELUM ADA YANG PIKET";IF(P11<2;"KASIHAN PIKET SENDIRIAN";IF(P11=2;"PIKET SEPASANG 2 ORANG";"ANGGOTA PIKET KEBANYAKAN"))))
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell Q11 kemudian kita tarik ke bawah kanan sampai cell Q41 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser ke bawah).

Cell Q11 Samapi Q41 dikombinasikan dengan fitur Conditional Formating untuk memperjelas keterangan agar mempermudah pembuat jadwal dengan menambahkan warna berbeda di setiap hasil output. Cara menggunakan conitional formating yaitu
Blok Cell Q11 Samapi Q41 ->> Home ->>Conditional Formating->>New Rule->>Format Only Cells that Contain ->> Ganti Between Menjadi equal To ->> Masukkan Keterangan Yang Diinginkan "ANGGOTA PIKET KEBANYAKAN"->>Tekan format ->>Pilih Font->>Bold->>Color->>Pilih Warna Kuning->>Pilih Fill->>Pilih warna Hijau->>OK->>OK
Ulangi langkah tersebut sebanyak keterangan yang anda buat.
Conditional Formating
Output warna yang Diinginkan sebagai berikut:
a. PREIAN KOK ADA PIKET
b. BELUM ADA YANG PIKET
c. KASIHAN PIKET SENDIRIAN
d. PIKET SEPASANG 2 ORANG
d.ANGGOTA PIKET KEBANYAKAN
 
Menu conditional formating juga dapat digunakan pada cell lainnya sesuai selera. Selain itu juga untuk mempercantik tampilan aplikasi. Untuk Conditional Formating pada Cell lain silahkan dicoba sendiri ya??

13 . Cell Q7 berisi keterangan perbandingan TOTAL JUMLAH DIBAGI KORKOT dengan TOTAL JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL, atau lebih mudanya perbandingan Kolom P8 dan Kolom P7.
Output yang diinginkan:
a. Jika TOTAL JUMLAH DIBAGI KORKOT < TOTAL JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan BEBERAPA SDM HARUS ADA YANG DITAMBAH HARI AGAR PEMBAGIAN SAMA
b.  Jika TOTAL JUMLAH DIBAGI KORKOT = TOTAL JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan PEMBAGIAN PIKET ADIL RATA
c.  Jika TOTAL JUMLAH DIBAGI KORKOT > TOTAL JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan ADA SDM YANG KEBANYAKAN JUMLAH PIKETNYA
Rumus/ Formulanya yaitu:
=IF(P8<P7;"BEBERAPA SDM HARUS ADA YANG DITAMBAH HARI AGAR PEMBAGIAN SAMA";IF(P8=P7;"PEMBAGIAN PIKET ADIL RATA";"ADA SDM YANG KEBANYAKAN JUMLAH PIKETNYA"))

Cell Area kerja pembuat jadwal hanya dimulai dari cell B11 sampai O41, selain itu semua cell mengandung formula penting, yang apabila tidak sengaja terubah makan seluruh aplikasi juga akan bermasalah, oleh karena itu sebaiknya kita melakukan Protect Sheet dengan Mengaktifkan Cell yang hanya digunakan oleh pembuat jadwal dan Mengunci Cell yang mengandung Formula.

D. MENGUNCI CELL BERFORMULA DAN MENGAKTIFKAN CELL DINAMIS

1. Blok cell B11 sampai O41 (Cell yang nantinya bersifat dinamis/ nilainya berubah sesuai pembuat jadwal)->>Klik Kanan->> Protection->> Hilangkan Centang Locked.
Format Cells

2. Klik Kanan nama sheet aktif (Berada Dibawah) yang merupakan letak jadwal ->> Hilangkan Centang Select Locked Cells ->> Beri Centang Select Unlocked Cells
Centang Locked dan Unlocked Cells
Jika berhasil maka Cell selain cell B11 sampai O41 tidak bisa diedit atau dirubah sesuka hati, jika perlu beri password saat melakukan protect sheet agar Cell dengan Formula Tidak Bisa Diedit/Diubah. 

3. Alhamdulillah Selesai.


Aplikasi dapat di unduh disini
Password : WWW.ONNYPUTRANTO.COM
Semoga bermanfaat!
Wassalamualaikum wr.wb.

Jangan lupa ikuti seluruh update sosial media saya berikut:
Youtube : Onny Putranto
Instagram: @onnyputranto212
Facebook: Onny Putranto
Google Business: Arzan Servis Laptop

PECAH FILE EXCEL MENJADI BEBERAPA FILE BERDASARKAN KATEGORI TERTENTU DENGAN CEPAT

thumbnail
Sebagai pengolah data, kadang kita menerima file gabungan dengan beberapa kategori dalam satu sheet dan satu file, Seringkali kita mendapat tugas untuk memecah file tersebut menjadi beberapa file berdasarkan kategori tertentu. Kalau jumlah kategori-nya kecil tidak masalah jika dikerjakan secara manual, tapi jika jumlah kategori banyak maka akan susah dan mamakan waktu lama jika dikerjakan secara manual, apalagi jika kita sedang dikejar deadline tentunya akan ngeri-ngeri sedap. Lantas bagaimana solusi memecah file berdasarkan kategori dengan cepat?. Berikut ini akan kita ulas cara PECAH FILE EXCEL MENJADI BEBERAPA FILE BERDASARKAN KATEGORI TERTENTU DENGAN CEPAT.
Persiapan yang kita butuhkan:

1. PC yang sudah terinstal Microsoft Office, khususnya microsoft Excel dan sudah di aktivasi, pada tulisan ini, kami praktek menggunakan Ms. Office 2010.
2. File excel yang akan dibagi berdasarkan kategori tertentu, bisa diunduh disini.
3. Kopi satu cangkir (Untuk menghindari Ngantuk).
4. Iman yang kuat (Kalau waktunya Sholat berhenti dulu bro buat sholat - Khusus Muslim).
Selanjutnya akan kita uraikan langkah-langkahnya:

1. Siapkan file excel dengan data yang sudah terkategori, pada praktek ini saya menggunakan data fiktif kumpulan penduduk di suatu kota yang akan kita pecah berdasarkan kategori kelurahan. Untuk praktek silahkan unduh filenya disini.
Gambar 1. Kolom kelurahan yang digunakan sebagai acuan pemecahan kategori.

2. Blok kolom Nama Kelurahan (Kolom F) pindah ke kolom ke (Kolom B). Penting agar tidak keliru, rumus ini saya buat khusus untuk kategori yang di letakkan di Kolom B, jika kita letakkan kategori di kolom selain Kolom B maka pemecahan file tidak akan berhasil. Cara pindah bisa dengan cara Blok (Kolom F) ->> Kemudian Tekan tombol Ctrl+X ->> Blok (Kolom B) -->> Klik Kanan Pilih Muncul (Insert Cut Cell).

Gambar 2. Proses pemindahan kolom kelurahan (Kolom F) Ke (Kolom B).


Gambar 3. Kolom kelurahan berhasil dipindah ke (Kolom B).

3. Tekan tombol ALT+F11 untuk menampilkan editor VBA Macro.
4. Klik satu kali This Workbook->> pilih Insert ->> Module


Gambar 4. Proses menampilkan kolom Module Editor VBA Macro.

5. Copas script VBA Macro Berikut ke dalam editor Module.
Sub SplitSheetDataIntoMultipleWorkbooksBasedOnSpecificColumn() Dim objWorksheet As Excel.Worksheet Dim nLastRow, nRow, nNextRow As Integer Dim strColumnValue As String Dim objDictionary As Object Dim varColumnValues As Variant Dim varColumnValue As Variant Dim objExcelWorkbook As Excel.Workbook Dim objSheet As Excel.Worksheet Set objWorksheet = ActiveSheet nLastRow = objWorksheet.Range("A" & objWorksheet.Rows.Count).End(xlUp).Row Set objDictionary = CreateObject("Scripting.Dictionary") For nRow = 2 To nLastRow 'Pilih kategori khusus 'Disini saya gunakan kolom B 'Gunakan Kolom B dalam kasus lain strColumnValue = objWorksheet.Range("B" & nRow).Value If objDictionary.Exists(strColumnValue) = False Then objDictionary.Add strColumnValue, 1 End If Next varColumnValues = objDictionary.Keys For i = LBound(varColumnValues) To UBound(varColumnValues) varColumnValue = varColumnValues(i) 'Script buat workbook baru Set objExcelWorkbook = Excel.Application.Workbooks.Add Set objSheet = objExcelWorkbook.Sheets(1) objSheet.Name = objWorksheet.Name objWorksheet.Rows(1).EntireRow.Copy objSheet.Activate objSheet.Range("A1").Select objSheet.Paste For nRow = 2 To nLastRow If CStr(objWorksheet.Range("B" & nRow).Value) = CStr(varColumnValue) Then 'copy data dengan clom B yang sama sebagai nilai kategori objWorksheet.Rows(nRow).EntireRow.Copy nNextRow = objSheet.Range("A" & objWorksheet.Rows.Count).End(xlUp).Row + 1 objSheet.Range("A" & nNextRow).Select objSheet.Paste objSheet.Columns("A:B").AutoFit End If Next Next End Sub


Gambar 5. Copas Script Pecah File di Editor Modul VBA macro.

6. Jalankan perintah/script dengan menekan tombol play seperti berikut:


Gambar 6. Tombol Play.

7. Jika berhasil maka akan dijalankan proses running, dan akan terbentuk file baru sebanyak jumlah kategori. Dalam contoh praktek tulisan ini terdapat 24 kategori kelurahan, maka nanti akan terbentuk 24 file workbook baru seperti gamvbar berikut.
Gambar 7. Workbook Baru sesuai kategori

8. Silahkan Buka dan simpan satu-persatu file Workbook baru tersebut kedalam folder yang anda inginkan.
9. Selesai.

Demikian tutorial tentang bagaimana cara PECAH FILE EXCEL MENJADI BEBERAPA FILE BERDASARKAN KATEGORI TERTENTU DENGAN CEPAT. Semoga artikel ini bermanfaat.
Catatan Penting: Jika tampilan VBA macro (ALT+F11) tidak muncul maka kalian perlu mengaktifkan VBA Macro Ms. Excel di PC anda, caranya akan saya bahas pada tulisan berikutnya.

Jangan lupa, like, comment, dan subscribe youtube channel onny putranto disini, untuk mendapatkan update tutorial IT terbaru. Terima kasih.