Cara Menggabungkan Banyak File Excel Menjadi Satu File dan Satu Sheet dalam Waktu Singkat

thumbnail
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah hari ini saya masih diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan ilmu baru yang mungkin bisa bermanfaat bagi anda, khususnya untuk para pekerja kantor yang berkecimpung dengan dunia Excel. Kali ini saya membuat tutorial tentang cara menjadikan beberapa file Excel menjadi satu file Excel dan juga menjadi satu sheet Excel. 

Tutorial dalam artikel ini sebenarnya terbagi menjadi dua tutorial, yang saya jadikan menjadi satu tutorial. yaitu Tutorial menjadikan banyak file excel menjadi 1 file, dan Tutorial menjadikan banyak sheet menjadi 1 sheet gabungan. 
Tutorial ini saya buat Berdasarkan pengalaman saya yang beberapa hari lalu saya alami. Saat itu saya mendapat tugas dari atasan untuk menjadikan satu file Excel yang terpisah, terdiri dari 24 file Excel, masing-masing file Excel berisi kurang lebih 1000 data atau 1000 baris nama identitas orang. Jika saya melakukan secara manual, dengan cara copy paste dari satu file ke file yang lain untuk menjadikan satu file maka akan memakan waktu yang sangat lama, karena itu saya harus memutar otak, untuk mencari cara agar pekerjaannya lumayan memakan waktu tersebut bisa saya selesaikan dalam waktu Sekejap.
Selanjutnya Mari kita masuk ke pembahasan utama.
Langkah-langkah yang harus kita lakukan sebelum menjadikan banyak file menjadi satu file adalah sebagai berikut:
1. Letakkan file-file yang banyak tersebut dalam satu folder  (meskipun file yang filenya itu banyak, tapi urutan kolom atau dari semua file itu sama).


2. Langkah berikutnya, kita jadikan seluruh file yang terpisah dalam kasus ini (24 file) menjadi satu file. Namun meskipun file yang banyak tersebut, sudah berada dalam satu file, sheet dalam file gabungan tersebut masih terpisah, sehingga nantinya akan terbentuk satu file yang terdiri dari 24 sheet yang berbeda. 
Langkah berikutnya buka tautan berikut: 
Halaman Utama


Penggabungan Maksimal 10 File

kemudian upload file-file yang akan anda jadikan satu terlebih dahulu, maksimal mengupload untuk sekali upload adalah 10 file. Dengan demikian nanti akan terbentuk 3 file gabungan karena jumlah file dalam praktik uji coba saya ada 24 File. 


Nantinya di akhir 3 gabungan tadi, akan digabung lagi menjadi satu file akhir dengan isian 24 sheet yang berbeda.
Proses Penggabungan 3 File gabungan


3. Buka file akhir yang sudah berisi 24 set gabungan tadi, aktifkan kursos pada sheet paling awal, karena nanti file gabungan akan muncul sebelum sheet paling awal, kemudian tekan alt+f11 untuk masuk ke macro editor.
Sheet Paling Awal

ALT+F11 (Tampilan Macro Editor)

4. Pilih menu Insert+Module
Pilih Insert+Module

5. Buka file, new copykan paste kode berikut ini,

Sub Combine()
'UpdatebyExtendoffice
Dim J As Integer
On Error Resume Next
Sheets(1).Select
Worksheets.Add
Sheets(1).Name = "Combined"
Sheets(2).Activate
Range("A1").EntireRow.Select
Selection.Copy Destination:=Sheets(1).Range("A1")
For J = 2 To Sheets.Count
Sheets(J).Activate
Range("A1").Select
Selection.CurrentRegion.Select
Selection.Offset(1, 0).Resize(Selection.Rows.Count - 1).Select
Selection.Copy Destination:=Sheets(1).Range("A65536").End(xlUp)(2)
Next
End Sub


6. setelah itu klik Tanda Run atau tanda Play, maka akan terbentuk sheet baru yang merupakan gabungan dari 24 sheet yang berbeda tadi di kolom di sheet paling sebelah kiri.

Tekan Play

6. Setelah itu, akan muncul sheet yang terletak paling awal dengan nama sheet Combined yang merupakan gabungan dari seluruh sheet (24 sheet).

Sheet gabungan (Combined) terakhir berada paling kiri


7. Selesai.

Jika anda ingin melihat versi video atau praktiknya, bisa anda lihat disini:


Jangan lupa, Dukung terus blog dan Channel Youtube saya, agar kami semangat terus dalam berkarya dan total dalam menyajikan artikel yang berkualitas, cukup dengan dengan, Follow, Subscribe, Like dan Comment pada sosial media saya berikut:
Youtube : Onny Putranto 
Instagram: @onnyputranto212
Facebook: Onny Putranto
Google Business: Arzan Servis Laptop
Toko Online: Partmurah.com


Tutorial Office Praktis - Cara Membuat Amplop Otomatis di Microsoft Word dan Microsoft Excel - (Dilengkapi Gambar)

thumbnail
Assalamualaikum wr. wb. Alhamdulillah kita masih diberi kesehatan dan kesempatan, untuk belajar dan sharing kembali tentang pengetahuan yang pasti akan bermanfaat bagi anda. Pembahasan hari ini berupa tutorial yang saya beri judul Cara Membuat Amplop Otomatis di Microsoft Word dan Microsoft Excel. Tutorial ini merupakan tutorial Office Praktis yang pasti akan sangat anda butuhkan terutama bagi anda yang bekerja di bidang tata Usaha di sebuah sekolah ataupun perusahaan. Di dunia maya banyak aplikasi serupa, namun biasanya sudah berbentuk aplikasi jadi, namun alangkah lebih baik jika kita mengetahui proses dan cara pembuatannya dari awal. Proses pengerjaan dapat dilakukan hanya hitungan menit jika anda sudah paham langkah-langkahnya. Tutorial ini juga dapat dikembangkan untuk Membuat Kop Amplop di excel, print nama undangan di amplop, Print Amplop Undangan Pernikahan, dan Print Amplop Massal. Ok berikutnya kita langsung masuk ke pembahasan, pembahasan kali ini saya bagi menjadi dua bagian yaitu: Tahap Persiapan, dan tahap Pencetakan.


Bayangkan kalau amplop sebanyak ini dikerjakan secara manual,
harus gunting dan lem nama :-D

A. TAHAP PERSIAPAN
Pada tahap ini kita memerlukan alat tambahan berupa penggaris yang akan kita gunakan untuk mengukur amplop. Ada cara mengukur amplop agar tidak sampai keliru saat melakukan pencetakan. Berikut langkah-langkahnya:
1. Ukuran panjang (Height) dan lebar (width) pada amplop jangan sampai keliru. 
- Untuk sisi amplop yang panjang kita gunakan sebagai ukuran (Height)
(Height) -24cm atau 240mm 

- Untuk sisi amplop yang pendek kita gunakan sebagai ukuran (width)
(Width) -10cm atau 100mm 

2. Siapkan file Excel Berupa data yang akan dicetak di amplop. Pada contoh kali ini saya mbuat data excel yang berisi: No, Nama Kabupaten/Kota, Alamat, Uang Harian, Uang Transport, Total Terima
Gambar Data Excel (Daftar Nama dan Honor)

3. Buat file Ms. Word, caranya Klik New ->> Blank Document ->> Pilih Page layout ->> Pilih Size->>More Papper Size. Isi kolom width dan height sesuai ukuran amplop (Cara pengukuran sesuai langkah 1) ->> Tekan OK
Masukkan Ukuran Kertas Sesuai Ukuran
Jangan sampai tertukar ukuran atra width dan height ya. Kemudian Simpan File word dengan nama Amplop

4. Klik Margins ->> Pilih Narrow 
5. Klik Orientation ->> Pilih Landscape
Orientasi kertas pilih Landscape

6. Pada File di Ms Word yang sudah kita siapkan, Buat Tabel yang terdiri dari 2 baris dan 6 Kolom yang pada kolom pertama berisi: NoNama Kabupaten/KotaAlamatUang HarianUang TransportTotal Terima seperti pada gambar berikut:
Bentuk Tabel/Kolom yang ada pada amplop

7. Lakukan mail merge untuk mengisi baris ke 2 yang datanya diambil dari Microsoft Excel yang sudah kita siapkan sebelumnya, Mail merge sudah pernah saya ulas di beberapa tulisan saya disini . Namun agar lebih jelas saya ulas kembali pada tutorial pembuatan amplop otomatis berikut ini.
Ikuti langkah-langkah mail merge berikut:
a. Sebelumnya ada yang harus diketahui saat melakukan mail merge yaitu: Jika File Excel yang digunakan untuk mail merge terbuka, maka File Ms. Word yang digunakan Mail merge harus tertutup, Berlaku juga sebaliknya.
b. Tutup File Excel, Buka File Ms Word Amplop.
c. Klik Mailings ->> Pilih Select Recipients ->> Pilih Use Existing List 
Proses Mailing

d. Kemudian cari file excel, dan sheet letak data yang akan ditampilkan pada amplop.
Cari File Excel
e. Jika sudah berhasil, maka selanjutnya anda letakkan masing-masing field pada baris tabel yang ada di amplop. Caranya, 
- Letakkan kursor pada cell di tabel amplop Ms Word yang ingin diberi nilai dari database excel yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Klik Mailings ->> Klik Insert Merge Field ->> Pilih Kolom yang akan dimasukkan.
Lihat contoh gambar berikut:
Insert Merge Field Pada Kolom Nama Kabupaten
- Lakukan Hal Serupa pada kolom lainnya, seperti gambar berikut:
Semua Kolom sudah terisi

f. Jika sudah selesai memasukkan nilai field, Tekan prefiew result untuk mengecek data hasil mail merge. Silahkan dicek apakah data dan letak sudah pas.
g. Jika sudah selesai mengecek hasil mail merge akhiri dengan klik Finish & Merge ->> Klik Edit Individual Document ->> Klik All ->> Klik OK.
h. Maka akan tercipta seluruh file amplop dalam 1 document siap print. Silahkan Simpan/Save hasil akhir tersebut
Tahap Persiapan selesai, kita lanjut ke tahap pencetakan.

B. TAHAP PENCETAKAN 
Pada tahap ini meletakkan amplop pada printer tergantung dari setting awal tadi, sesuai langkah yang sudah saya bahas sebelumnya maka penempatan kertas pada printer adalah berdiri, atau seperti gambar berikut:
Posisi Kertas Di Printer

1. Pada Microsoft Word Hasil Akhir Mail Merge tekan pada keyboard Ctrl+P _>> Pilih Print Properties (Jika Ada)->> Atur ukuran kertas (Width 10cm atau 100mm x Heigh 24cm atau 240mm), dan Orientations Halaman (Landscape) Sesuai Settingan awal anda.

2. Tekan Print.
3. Selesai.
Berikut ini gambar-gambar hasil print masal amplop saya.
Hasil Rapi

Hasil Print Masal Otomatis

Alhamdulillah video tutorial pembuatan amplop secara massal sudah selesai dibuat, selamat menikmati, semoga video ini dapat lebih membantu anda dalam memahami tutorial saya. Jika berkenan jangan lupa Subscribe, like dan share video saya. Terima kasih.


Semoga tulisan ini bermanfaat, dan dapat menjadikan pemberat amal kita di akhirat kelak.
Jangan lupa, Dukung terus blog dan Channel Youtube saya, agar kami semangat terus dalam berkarya dan total dalam menyajikan artikel yang berkualitas, cukup dengan dengan, Follow, Subscribe, Like dan Comment pada sosial media saya berikut:
Youtube : Onny Putranto 
Instagram: @onnyputranto212
Facebook: Onny Putranto
Google Business: Arzan Servis Laptop


Membuat Aplikasi Jadwal Piket Menggunakan Microsoft Excel

thumbnail
Assalamualaikum wr.wb 
Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan dan kesehatan untuk belajar dan berbagi ilmu. Setelah beberapa minggu saya membuat artikel tentang Akuaponik dan Otomotif, kini saya ingin berbagi tutorial tentang Microsoft Excel. Ide pembuatan tutorial ini muncul karena pembuatan jadwal harus memenuhi beberapa kondisi, diantaranya:

1. Piket diisi maksimal 2 orang/ Pada hari Aktif tiap bulan.
2. Jumlah hari piket masing-masing SDM dalam 1 bulan harus sama.
3. Aplikasi bisa digunakan tiap bulan dengan hari aktif yang berbeda-beda.
4. Jumlah SDM yang dijadwalkan piket sementara 13 Orang, bisa jadi sewaktu-waktu bertambah atau berkurang jumlahnya.

Berawal dari kondisi tersebut, akhirnya saya mempunyai ide membuat aplikasi sederhana menggunakan Microsoft Excel. Microsoft Excel dipilih untuk membuat aplikasi karena platform tersebut sangat familiar bagi saya dan SDM disini, sehingga pembuatannya dapat dilakukan dengan cepat, serta SDM lainnya dapat segera beradaptasi. Aplikasi Jadwal Piket yang saya buat sifatnya semi Otomatis, agar dapat menampung aspirasi SDM lainnya ketika ada pesanan hari piket, atau pesanan pasangan piket. Microsoft Excel yang saya gunakan untuk membuat aplikasi jadwal ini menggunakan Microsoft Excel 2010. Microsoft Versi diatas 2010 juga bisa menggunakan tutorial ini. Paragraf berikutnya mulai masuk ke pembahasan utama terkait proses dan cara pembuatan aplikasi:

A. FORMULA/SCRIPT YANG DIBUTUHKAN

1. IF...ELSE
2. IFERROR
3. COUNTIF
4. COUNTA
5. ROUNDUP
6. SUM
Penjelasan detail tentang formula tersebut akan lebih mudah dipahami ketika dijelaskan bersamaan dengan contoh script/ formula utuh pada paragraf selanjutnya.

B. TOOL PELENGKAP

1. Menu Home ->> Conditional Formating
2. Menu Data ->> Data Validation ->> List

C. MULAI PEMBUATAN

Setiap penjelasan script selalu berhubungan dengan gambar utama. Jadi perhatikan gambar utama berikut (Lebih mudah jika anda menyimpan gambar utama di PC kemudian dibuka di PC/Laptop anda:

onnyputranto.com-gambar-utama-aplikasi-jadwal-piket
Gambar Utama Aplikasi Jadwal Piket

1. Cell C5 sampai O5 merupakan cell Daftar nama SDM

2. Cell B11 sampai B41 Merupakan Cell yang menjelaskan status Hari Aktif atau Hari Libur/Tanggal Merah cell pada kolom ini memanfaatkan Menu Excel Data validation yaitu Blok Cell B11 sampai B41->> Pilih Data ->> Data Validation ->> List ->> Maukkan Pilihan Hari Aktif Hari Libur/Tanggal Merah
Data Validation Keterangan Hari Aktif

3. Cell A11 sampai A41 Merpakan Cell tanggal diisi 1 sampai 31.

4. Cell C11 Sampai O41 Merupakan Cell yang menjelaskan status penunjukkan SDM dalam melaksanakan Piket Atau Tidak yang diwakili oleh angka 1=Piket, 0 atau Kosong=Tidak Piket, cell pada kolom ini memanfaatkan Menu Excel Data validation yaitu Blok Cell C11 Sampai O41->> Pilih Data ->> Data Validation ->> List ->> Maukkan Pilihan 0 ; 1
Data Validation Keterangan Piket

5. Cell B42 Berisi Jumlah Hari Aktif dalam satu bulan, Rumus/ Formulanya yaitu:
=COUNTIF(A11:$B$41;"HARI AKTIF")

6. Cell C7 sampai O7 berisi jumlah hari yang seharusnya diterima oleh SDM dalam satu bulan, diperoleh dari Jumlah Hari Aktif dibagi Jumlah SDM Aktif yang dibulatkan ke Atas. Rumus/ Formulanya yaitu:
=ROUNDUP(($B$42/COUNTA($C$5:$O$5));0)

7. Cell C8 sampai O8 berisi jumlah hari SDM yang sudah diplot (diisi angka 1) oleh pembuat jadwal dalam satu bulan, diperoleh dari Perhitungan Cell yang berisi Angka 1 Dalam Kolom Masing-masing PendampingRumus/ Formulanya yaitu:
=COUNTIF(C11:C41;1)
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell C8 kemudian kita tarik ke samping kanan sampai cell O8 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser).

8. Cell C6 sampai O6 berisi keterangan apakah jumlah hari SDM yang sudah diplot (diisi angka 1) oleh pembuat jadwal dalam satu bulan sudah sesuai pembagian jumlah seharusnya agar adil, diperoleh dari perbandingan nilai Cell C8 sampai O8 dengan C7 sampai O8 secara berurutan vertikal
Output yang diinginkan:
a. Jika JUMLAH DIBAGI KORKOT/PEMBUAT JADWAL >JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan JUMLAH HARI KEBANYAKAN
b. Jika JUMLAH DIBAGI KORKOT/PEMBUAT JADWAL <JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan JUMLAH HARI KURANG
c. Jika JUMLAH DIBAGI KORKOT/PEMBUAT JADWAL =JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan JUMLAH HARI PAS
Rumus/ Formulanya yaitu:
=IF(COUNTIF(C$11:C$41;1)=ROUNDUP(($B$42/COUNTA($C$5:$O$5));0);"JUMLAH HARI PAS";IF(COUNTIF(C$11:C$41;1)>ROUNDUP($B$42/COUNTA($C$5:$O$5);0);"JUMLAH HARI KEBANYAKAN";"JUMLAH HARI KURANG"))
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell C6 kemudian kita tarik ke samping kanan sampai cell O6 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser).

9. Cell C42 sampai O42 berisi total jumlah hari piket masing-masing SDM.
Rumus/ Formulanya yaitu:
=SUM(C11:C41)
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell C42 kemudian kita tarik ke samping kanan sampai cell O42 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser).

10. Cell P11 Sampai P41 berisi total jumlah SDM yang melaksanakan piket dalam 1 Hari.
Rumus/ Formulanya yaitu:
=SUM(C11:O11)
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell P11 kemudian kita tarik ke bawah kanan sampai cell P41 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser ke bawah).

11. Cell P42 berisi total jumlah hari piket seluruh SDM dalam 1 bulan.
Rumus/ Formulanya yaitu:
=SUM(P11:P41)

12. Cell Q11 Samapi Q41 berisi keterangan apakah jumlah pasangan SDM yang sudah diplot (diisi angka 1) oleh pembuat jadwal dalam satu hari sudah sesuai.
Output yang diinginkan:
a. Jika HARI LIBUR/TANGGAL MERAH tetep di plot piket maka akan muncul keterangan PREIAN KOK ADA PIKET
b. Jika Hari Aktif, dan Jumlah Peserta Piket = 0, Maka muncul keterangan BELUM ADA YANG PIKET
c. Jika Hari Aktif, dan Jumlah Peserta Piket < 2, Maka muncul keterangan KASIHAN PIKET SENDIRIAN
d. Jika Hari Aktif, dan Jumlah Peserta Piket = 2, Maka muncul keterangan PIKET SEPASANG 2 ORANG
d. Jika Hari Aktif, dan Jumlah Peserta Piket > 2, Maka muncul keterangan ANGGOTA PIKET KEBANYAKAN
Rumus/ Formulanya yaitu:
=IF(B11="HARI LIBUR/TANGGAL MERAH";"PREIAN KOK ADA PIKET";IF(P11=0;"BELUM ADA YANG PIKET";IF(P11<2;"KASIHAN PIKET SENDIRIAN";IF(P11=2;"PIKET SEPASANG 2 ORANG";"ANGGOTA PIKET KEBANYAKAN"))))
Rumus tersebut cukup kita buat di Cell Q11 kemudian kita tarik ke bawah kanan sampai cell Q41 menggunakan fasilitas autofill (Sorot Pojok Bawah kanan Cell sampai berubah menjadi tanda + Tipis setelah itu klik kiri, tahan, geser ke bawah).

Cell Q11 Samapi Q41 dikombinasikan dengan fitur Conditional Formating untuk memperjelas keterangan agar mempermudah pembuat jadwal dengan menambahkan warna berbeda di setiap hasil output. Cara menggunakan conitional formating yaitu
Blok Cell Q11 Samapi Q41 ->> Home ->>Conditional Formating->>New Rule->>Format Only Cells that Contain ->> Ganti Between Menjadi equal To ->> Masukkan Keterangan Yang Diinginkan "ANGGOTA PIKET KEBANYAKAN"->>Tekan format ->>Pilih Font->>Bold->>Color->>Pilih Warna Kuning->>Pilih Fill->>Pilih warna Hijau->>OK->>OK
Ulangi langkah tersebut sebanyak keterangan yang anda buat.
Conditional Formating
Output warna yang Diinginkan sebagai berikut:
a. PREIAN KOK ADA PIKET
b. BELUM ADA YANG PIKET
c. KASIHAN PIKET SENDIRIAN
d. PIKET SEPASANG 2 ORANG
d.ANGGOTA PIKET KEBANYAKAN
 
Menu conditional formating juga dapat digunakan pada cell lainnya sesuai selera. Selain itu juga untuk mempercantik tampilan aplikasi. Untuk Conditional Formating pada Cell lain silahkan dicoba sendiri ya??

13 . Cell Q7 berisi keterangan perbandingan TOTAL JUMLAH DIBAGI KORKOT dengan TOTAL JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL, atau lebih mudanya perbandingan Kolom P8 dan Kolom P7.
Output yang diinginkan:
a. Jika TOTAL JUMLAH DIBAGI KORKOT < TOTAL JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan BEBERAPA SDM HARUS ADA YANG DITAMBAH HARI AGAR PEMBAGIAN SAMA
b.  Jika TOTAL JUMLAH DIBAGI KORKOT = TOTAL JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan PEMBAGIAN PIKET ADIL RATA
c.  Jika TOTAL JUMLAH DIBAGI KORKOT > TOTAL JUMLAH SEHARUSNYA AGAR ADIL Maka akan muncul keterangan ADA SDM YANG KEBANYAKAN JUMLAH PIKETNYA
Rumus/ Formulanya yaitu:
=IF(P8<P7;"BEBERAPA SDM HARUS ADA YANG DITAMBAH HARI AGAR PEMBAGIAN SAMA";IF(P8=P7;"PEMBAGIAN PIKET ADIL RATA";"ADA SDM YANG KEBANYAKAN JUMLAH PIKETNYA"))

Cell Area kerja pembuat jadwal hanya dimulai dari cell B11 sampai O41, selain itu semua cell mengandung formula penting, yang apabila tidak sengaja terubah makan seluruh aplikasi juga akan bermasalah, oleh karena itu sebaiknya kita melakukan Protect Sheet dengan Mengaktifkan Cell yang hanya digunakan oleh pembuat jadwal dan Mengunci Cell yang mengandung Formula.

D. MENGUNCI CELL BERFORMULA DAN MENGAKTIFKAN CELL DINAMIS

1. Blok cell B11 sampai O41 (Cell yang nantinya bersifat dinamis/ nilainya berubah sesuai pembuat jadwal)->>Klik Kanan->> Protection->> Hilangkan Centang Locked.
Format Cells

2. Klik Kanan nama sheet aktif (Berada Dibawah) yang merupakan letak jadwal ->> Hilangkan Centang Select Locked Cells ->> Beri Centang Select Unlocked Cells
Centang Locked dan Unlocked Cells
Jika berhasil maka Cell selain cell B11 sampai O41 tidak bisa diedit atau dirubah sesuka hati, jika perlu beri password saat melakukan protect sheet agar Cell dengan Formula Tidak Bisa Diedit/Diubah. 

3. Alhamdulillah Selesai.


Aplikasi dapat di unduh disini
Password : WWW.ONNYPUTRANTO.COM
Semoga bermanfaat!
Wassalamualaikum wr.wb.

Jangan lupa ikuti seluruh update sosial media saya berikut:
Youtube : Onny Putranto
Instagram: @onnyputranto212
Facebook: Onny Putranto
Google Business: Arzan Servis Laptop

MEMBUAT KARTU PESERTA BERFOTO MENGGUNAKAN MAIL MERGE (JUMLAH BANYAK+FOTO+SATU HALAMAN BANYAK KARTU)

thumbnail
Assalamualaikum wr. wb
Postingan ini merupakan kelanjutan dari paket tutorial mail merge. Agar tutorial ini nyambung bagi dengan tutorial sebelumnya, alangkah baiknya silahkan baca postingan sebelumnya berikut:
1. MEMBUAT SERTIFIKAT MENGGUNAKAN MAIL MERGE (MICROSOFT WORD & MICROSOFT EXCEL)
2. MEMBUAT SERTIFIKAT PLUS FOTO PENERIMA MENGGUNAKAN MAIL MERGE
Tutorial ini mirip dengan tutorial nomor 2 pada postingan saya mengenai pembuatan sertifikat plus foto menggunakan mail merge, yang membedakan adalah jumlah data mail merge dalam satu halaman, contoh tutorial nomor dua, di dalam satu halaman terdiri dari satu data sertifikat, namun berbeda pada tutorial kali ini yaitu di dalam satu halaman terdiri dari beberapa data kartu peserta.

A. MANFAAT TUTORIAL

1. Menghemat Kertas saat pencetakan(1 Lembar kertas terdiri dari beberapa Kartu Peserta)
2. Menyeragamkan format kartu peserta dari seluruh peserta.
3. Menghemat waktu.

B. ALAT DAN BAHAN

1. File Format Kartu Peserta(Ms. Word) yang sudah kita unduh.
2. File Daftar Nama Peserta (Ms. Excel) yang sudah kita unduh (Sama dengan file pada tutorial Nomor 2).
3. Foto Peserta  (Sama dengan file pada tutorial Nomor 2)..

C. LANGKAH-LANGKAH

1. Tutup File Daftar Peserta (Ms. Excel)

2. Buka File Format Kartu Peserta(Ms. Word) atau buat tabel dengan 2 baris dan 2 kolom.
3. Gunakan langkah untuk melakukan mailing seperti tutorial sebelumnya, baca disini
Untuk mengingat pilih menu Mailing ->> Select Recipients ->> Use Existing List ->> Cari file Excel ->> Pilih Sheet Nya. Seperti gambar ilustrasi dibawah ini:




4. Ganti Tulisan Peserta dengan cara Block Tulisan->> Insert Merge Field ->> Status Peserta

5. Ganti Tulisan Nama Peserta (Onny Dripidha Martha Putranto) dengan cara Block Tulisan->> Insert Merge Field ->> Nama Peserta

6. Ganti Foto dengan cara Hapus Foto ->> Menu Tab Insert ->> Quick Parts ->> Fields ->> Include Pictures

7. Pada kolom Filename or URL Isikan sampel directory lokasi saah satu foto, nantinya nama foto akan diganti dan dibuat otomatis.
Contoh: D:\ADSENSE\MAIL MERGE\FILE\foto-peserta\sainsa.jpg
8. Centang Rezise Horizontally From Source
9. Centang Rezise Vrtically From Source
10. Klik OK.

11. Tekan ALT+F9

12. Gambar akan berubah menjadi teks seperti berikut:
{INCLUDEPICTURE  "D:\\ADSENSE\\MAIL MERGE\\FILE\\foto-peserta\\sainsa.jpg" \x \y  \* MERGEFORMAT}
13. Ubah nama file awal dengan nama file gambar dari File excel Daftar Peserta caranya, 
a. Blok Nama File lama contoh: sainsa.jpg
b. Piih Mailing ->> Insert Merge Field ->> Foto_peserta
14. Script/kode foto akan berganti menjadi:
{ INCLUDEPICTURE  "D:\\ADSENSE\\MAIL MERGE\\FILE\\foto-peserta\\{MERGEFIELD Foto_Peserta}" \x \y  \* MERGEFORMAT }
15. Block Cell Kartu Peserta yang sudah jadi. cara blok ada aturan khusus, yaitu seluruh cell Kartu Peserta harus terblock, tidak boleh hanya tulisannya saja yang ter block. Perhatikan Gambar dibawah ini.




16. Setelah ter-block dengan benar, silahkan Copy (Ctrl+C) 
17 Paste (Ctrl + V) di Cell tabel yang masih Kosong ->> Dalam posisi Ter Block Sempurna Pilih ->> Mailing ->> Rules ->> Next Record lihat gambar di bawah ini:

Next Record bertujuan agar, nama peserta yang tampil dalam satu halaman dapat urut dan tidak double.
18. Ulangi langkah ke 17 sampai cell ke 4 (Jangan lupa next record Setiap selesai paste).

19. Tekan ALT+F9 Lagi.

20. Gambar tampil kembali namun seluruh kartu nama memiliki gambar yang sama bahkan setelah kita klik Preview Results.
21. Pilih Mailing ->> Finish Merge ->> Edit Individual Documents ->> Piih All
22. Muncul semua document Kartu Peserta->> Tekan CTRL+A
23. Tekan tombol F9

24. Maka gambar akan berubah sesuai urutan nama di Daftar Peserta (Ms. Excel)

Demikian tutorial tentang membuat kartu nama berfoto menggunakan mail merge. Semoga bermanfaat. Saran dari saya, untuk mempelajari mail merge yang mudah, silahkan baca dan ikuti dari tutorial nomor satu, kemudian urut tutorial nomor dua, baru terakhir tutorial ini (Pembuatan Kartu Peserta Berfoto menggunakan mail merge). Video proses pembuatan kartu peserta berfoto menggunakan Mail Merge akan segera saya upload di bawah postingan ini.
Jangan lupa, like, comment, dan subscribe youtube channel onny putranto disini, untuk mendapatkan update tutorial IT terbaru. Terima kasih.

MEMBUAT SERTIFIKAT PLUS FOTO PENERIMA MENGGUNAKAN MAIL MERGE

thumbnail

Assalamualaikum Wr. Wb
Postingan ini melanjutkan postingan sebelumnya tentang mail merge yang bejudul MEMBUAT SERTIFIKAT MENGGUNAKAN MAIL MERGE (MICROSOFT WORD & MICROSOFT EXCEL). Postingan sebelumnya kita sudah praktek membuat sertifikat dalam jumlah banyak namun waktu singkat. Kurang bagus jika sertifikat yg dibuat tidak disertai foto penerima sertifikat. Kita tidak perlu memasukkan foto satu persatu ke dalam sertifikat, atau bahkan kita tidak perlu menempel satu persatu foto di sertifikat. Foto akan jadi satu paket dalam sertifikat saat di cetak.
Tutorial ini juga dapat digunakan untuk membuat desain kartu pelajar, kartu tanda anggota suatu instansi, dll, karena pasti dalam kartu anggota pasti ada foto pemilik. Tutorial ini juga dapat di kombinasikan pada tutorial selanjutnya, tentang mail merge beda record dalam satu halaman untuk menghemat kertas. Berikutnya langsung saja kita mulai tutorialnya. Bagi yang belum paham tentang mail merge, bisa dibaca tutorial sebelumnya disini. Tutorial ini merupakan praktek lanjutan dari tutorial sebelumnya tentang pembuatan sertifikat masal dengan tambahan foto penerima. File praktek yang digunakan sama dengan postingan sebelumnya, hanya sedikit kita modifikasi. File praktek dapat diunduh disini.

A. ALAT DAN BAHAN
1. File sertifikat (Ms. Word) yang sudah kita unduh.
2. File daftar nama peserta (Ms. Excel) yang sudah kita unduh.
3. Foto penerima sertifikat.
B. LANGKAH-LANGKAH
1. Buat folder baru ->>Beri nama folder "Foto-Peserta".
2. Letakkan semua foto peserta ke dalam folder "Foto-Peserta"

3. Agar lebih mudah letakkan folder "Foto Peserta", File Sertifikat (Ms. Word), File daftar peserta (Ms. Excel) ke dalam 1 folder.

4. Agar lebih mudah, beri nama foto sesuai nama peserta tanpa spasi/ ganti spasi dengan "-" karakter minus.
5. Agar lebih mudah pastikan format file semua foto sama contoh *.jpg atau *.png.
6. Pada file Daftar Peserta (Ms. Excel) tambahkan kolom "Foto Peserta"di sebelah kolom" Status Peserta".
7. Masukkan nama file foto, sesuai baris pemiliknya, beserta format filenya. Contoh: onny-putranto.jpg

Cara tulis nama file foto yang cepat dengan menggati spasi menjadi "-".

a. Buat kolom Foto Peserta
b. Kita ganti spasi menjadi "-" menggunakan perintah SUBSTITUTE dengan sintaks sbagai berikut
=substitute(kolom nama,karakteryg mau diganti,karakter baru)
Hasilnya
=substitute(a2," ","-")
c. Kita tambahkan format gambar (*.jpg atau *.png) secara otomatis di belakang nama fie degan perintah penggabungan teks dengan sintaks sebagai berikut:
=substitute(kolom nama,karakteryg mau diganti,karakter baru)&".jpg"
Hasilnya
=substitute(a2," ","-")&".jpg"
d. Karena penamaan gambar pada tutorial ini menggunakan huruf kecil, maka peru ditambah perintah konversi teks ke huruf kecil yaitu LOWER dengan sintaks sebagai berikut:
=lower(substitute(kolom nama,karakteryg mau diganti,karakter baru)&".jpg")
Hasilnya
=lower(substitute(a2," ","-")&".jpg")
e. Dari uraian point a, b, c, d maka diperoleh rumus lengkap:
=lower(substitute(a2," ","-")&".jpg")
f. Selebihnya kita tinggal copy paste formula untuk baris berikutnya.


8. Tutup File Daftar Peserta (Ms. Excel)
9. Buka File Format Sertifikat (Ms. Word)
10. Gunakan langkah untuk melakukan mailing seperti tutorial sebelumnya, baca disini
11. Hapus gambar lokasi foto.
12. Pilih Insert ->> Quick Parts ->> Field


13. Pilih IncludePicture
14. Pada kolom Filename or URL Isikan sampel directory lokasi saah satu foto, nantinya nama foto akan diganti dan dibuat otomatis.
Contoh: D:\ADSENSE\MAIL MERGE\FILE\foto-peserta\sainsa.jpg
15. Centang Rezise Horizontally From Source
16. Centang Rezise Vrtically From Source
17. Klik OK.
18. Muncul gambar foto
19. Tapi jika kita menjaankan mailing di preview result, foto akan tetap dan tidak mau berubah.
20. Tekan ALT+F9
21. Gambar akan berubah menjadi teks seperti berikut:
{INCLUDEPICTURE  "D:\\ADSENSE\\MAIL MERGE\\FILE\\foto-peserta\\sainsa.jpg" \x \y  \* MERGEFORMAT}

22. Ubah nama file awal dengan nama file gambar dari File excel Daftar Peserta caranya, 
a. Blok Nama File lama contoh: sainsa.jpg
b. Piih Mailing ->> Insert Merge Field ->> Foto_peserta

23. Script/kode foto akan berganti menjadi:
{ INCLUDEPICTURE  "D:\\ADSENSE\\MAIL MERGE\\FILE\\foto-peserta\\{MERGEFIELD Foto_Peserta}" \x \y  \* MERGEFORMAT }

24. Tekan kembali ALT+F9 tapi gambar masih tetap ya...!
25. Pilih Mailing ->> Finish Merge ->> Edit Individual Documents ->> Piih All
26. Muncul semua document sertifikat ->> Tekan CTRL+A
27. Tekan tombol F9
28. Maka gambar akan berubah sesuai urutan nama di Daftar Peserta (Ms. Excel)
29. Selesai Tinggal Print.
Tutorial berikutnya kita akan membahas kelanjutan paket tutorial ini yaitu bagaimana Membuat Kartu Nama Masal Dengan Foto yang terdiri banyak record dalam satu halaman. Demikian postingan dari saya. Semoga bermanfaat. Tutorial video akan saya tampilkan di channel youtube saya disini. Atau bisa disimak di video berikut ini:

Mohon bantuan subscribe, like dan komen channel youtube saya 
Terima kasih.