Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillah setelah sebelumnya kita membahas restorasi tentang motor satria FU 150 tahun 2007 milik saya, yang bisa anda baca di postingan yang berjudul Restorasi Satria FU 2007 Dana Cupet Hasil Expert (Part-1), dan Restorasi Satria FU 2007 Dana Cupet Hasil Expert (Part-2), pada kesempatan ini saya ingin berbagi kegiatan yang akan saya lakukan pada beberapa minggu kedepan yaitu, restorasi motor Honda CG Tahun 1976 Milik saya. Sedikit info, Honda CG adalah motor built up asli dari Jepang yang diproduksi di Indonesia mulai tahun 70-an. Motor ini sangat unik karena desain mesinnya, berbeda dengan motor-motor Honda setelahnya, seperti motor Honda CB, Honda GL, Honda Tiger, dan Motor Baru Honda Lainnya, yang membuat unik dari Honda CG adalah sistem penggerak katup/ klep dan sistem percepatannya, sistem penggerak buka tutup katup klepnya tidak menggunakan rantai keteng atau Over Head Camshaft atau OHC yang diusung oleh Honda CB Series, namun engine Honda CG menggunakan Over Head Valve atau OHV yang lazimnya digunakan oleh motor Harley Davidson, Motor eropa lainnya. Sistem OHV menggunakan rocker arm yang bertugas untuk mengatur buka tutup klep melalui mekanisme dari push rod sedangkan camshaft berada dibawah area blok silinder. Keunikan berikutnya adalah percepatan yang masih menggunakan 4 speed dan semuanya bergerak ke depan, seperti motor bebek tapi dengan kopling, tidak seperti motor Honda CB atau Honda GL yang perpindahan giginya ke depan dan ke belakang. Pengapian Honda CG masih menggunakan platina yang ditempatkan dalam magnet, hal ini sekaligus Menjadi kelemahan Honda CG, di mana ketika ingin melakukan penyetelan platina, kita diharuskan membuka tutup magnet, melepas pedal persneling, melepas magnet dengan track baru bisa menyetel platina tersebut yang memakan waktu sangat lama dan rumit. Tapi saat ini para pengguna CG sudah banyak melakukan modifikasi pada bagian platina atau pengapian, dengan menggunakan CDI antara lain CDI milik Suzuki RC atau CDI Honda Grand yang mungkin nanti akan saya lakukan juga pada motor saya.
Info Lainnya, Honda CG muncul dalam dua varian yaitu Honda CG 110 dan Honda CG 125, Bentuk Honda CG 110 dan CG 125 sangat mirip yang membedakan di beberapa titik diantaranya, pada bagian speedometer di mana Di CG 110 masih menggunakan speedometer tunggal dan pada CG 125 itu menggunakan speedometer dan takometer. Perbedaan lainnya terletak pada pengereman depan, Pada Honda CG 110 pengereman depan dan belakang masih menggunakan rem tromol, sedangkan Pada Honda CG 125 seperti milik saya tahun 1976, beberapa varian sudah menggunakan pengereman cakram di bagian depan, dan pengereman tromol di bagian roda belakang, Uniknya meskipun Honda CG 125 sudah menggunakan rem cakram, tapi masih belum menggunakan cakram hidrolis, namun masih menggunakan cakram mekanis menggunakan kabel seling baja. Jika kita masih Awam, dan belum pernah memiliki Honda CG, maka sepintas bentuk Honda CB mirip dengan Honda CG, padahal berbeda.
Honda CG populer dengan sebutan si tahan siksa, dan terkenal akan kebandelan mesinnya. Hal ini karena bentuk mesin yang didesain mirip motor Eropa seperti Royal enfield atau BSA, Harley Davidson yang tidak menggunakan kamrat atau rantai keteng, untuk menggerakkan katup klep, di luar sana Honda CG diproduksi sampai saat ini contohnya di daerah Amerika Latin dan di India. Honda CG terkenal akan kemudahan perawatannya sehingga banyak kalangan menyebut motor ini sebagai motor free maintenance, motor ini juga terkenal sangat irit BBM.
Itulah sedikit sejarah tentang Honda CG, selanjutnya kita masuk ke pembahasan utama tentang restorasi Honda CG 125 yang akan saya lakukan dalam beberapa minggu ke depan.
A. KONDISI AWAL HONDA CG SAYA
Honda CG yang saya dapat ini, memiliki spesifikasi yaitu cg 125 tahun 1976,
1. Kubikasi mesinnya 125 cc,
2. Pengapian masih standar menggunakan platina AC.
3. Kelistrikan on semua, Mulai dari lampu sein, lampu depan belakang, Switch rem belakang, klakson semuanya masih berfungsi.
4. Terdapat aki 12 volt
5. Lampu depan sudah diganti menjadi LED.
6. Honda CG 125 saya merupakan tangan kedua dari pemilik sebelumnya,
7. Pajak hidup tertib,
8. 90% masih original namun karburator sudah pernah diganti,
9. Minus Motor Saya:
a. Filter tutup aki belum terpasang
b. Tutup rantai belakang tidak ada,
c. bagian Takometer tidak ada
d. Pangkon knalpot sudah diganti plat biasa
e. Behel kiri standar tidak ada
f. Pangkon lampu depan sudah diganti milik Honda Win 100 tanpa mata kucing
g. pengereman depan menggunakan cakram namun sudah diubah menjadi model hidrolis milik Honda Supra
h. speedometer tidak berfungsi
i. velg depan dan velg belakang diganti menjadi ring 17 keren sih tapi kan tidak standar ( velg aluminium).
j. Jok sudah diganti milik Honda CB. Mungkin pemilik sebelumnya ingin merubah tampilan Honda CG 125 Saya ini menjadi mirip Honda CB padahal menurut saya rugi motor ini sudah bagus kalau tampilan originalnya
Berikut ini akan saya tampilkan bentuk awal motor saya ketika baru saya Pinang, selanjutnya proses restorasi awal dan bahan-bahan apa saja yang saya belanjakan akan saya ulas lengkap, termasuk estimasi biayanya pada postingan Restorasi Motor tahan Siksa, Honda CG125 Tahun1976 Part-2.
 |
| Tampak Samping |
 |
| Tampak Belakang |
 |
| Tampak Depan |
Demikian Postingan saya tentang Restorasi Motor tahan Siksa, Honda CG125 Tahun1976 Part-1, semoga dapat memberi wawasan, manfaat dan inspirasi bagi anda. Bagi anda yang ingin melihat versi video dari artikel ini saat motor pertama kali datang silahkan lihat di youtube saya chanel "onny putranto"atau simak video berikut:
Jangan lupa, Dukung terus blog dan Channel Youtube saya, agar kami semangat terus dalam berkarya dan total dalam menyajikan artikel yang berkualitas, cukup dengan dengan, Follow, Subscribe, Like dan Comment pada sosial media saya berikut:
Youtube : Onny Putranto
Instagram: @onnyputranto212
Facebook: Onny Putranto
Google Business: Arzan Servis Laptop
Toko Online: Partmurah.com
0 comments:
Posting Komentar